Mengenali
Lebih Dekat Karbondioksida:
§
Karbondioksida merupakan senyawa kimia yang terdiri dari dua
atom hidrogen dan satu atom karbon sehingga dituliskan CO2.
§
Berbentuk gas dan berada di atmosfir sebagai zat penting dalam
efek rumah kaca karena kemampuannya menyerap sinar inframerah.
§
Karbondioksida dihasilkan oleh semua makhluk hidup mulai dari
mikroorganisme, fungi, hingga manusia dalam proses respirasi.
§
Kendaraan, pabrik, industri, proses pembakaran, letusan gunung
berapi dan banyak lainnya juga salah satu penghasil karbondioksida.
§
Bagi tumbuhan karbondioksida adalah zat yang digunakan dalam
proses fotosintesis. Hal inilah yang jadi alasan mengapa penting sekali hutan,
dan ruang hijau di perkotaan untuk mengurangi jumlah karbondioksida.
§
Karbondioksida adalah gas tidak berwarna dan tidak berbau, namun
akan terasa asam dimulut saat terhirup pada konsentrasi karbondioksida yang
tinggi.
§
Keberadaan karbondioksida di atmosfer bumi memiliki konsentrasi
sebesar 385 ppm berdasarkan volume atau 582 ppm berdasarkan massa.
§ Terdapat
sekitar 50 kali lebih banyak karbon yang terlarut di dalam samudera dalam
bentukCO2 dan hidrasi CO2 daripada yang
terdapat di atmosfer. Oleh sebab itu, samudra adalah tempat pembuangan raksasa
karbondioksida yang efektif.
§
Jumlah karbondioksida di perkotaan lebih banyak dibandingkan di
daerah pedesaan
§
Karbondioksida bermanfaat sebagai salah satu mediator dalam
proses pernapasan.
§
Menurut salah satu kajian dari Departemen Pertanian Amerika
Serikat, pernapasan orang pada umumnya menghasilkan kira 450 liter atau sekitar
900gram karbondioksida perhari.
§
Keracunan karbondioksida disebut lembap hitam. Hal ini pula yang
terjadi di pertambangan Danau Nyos, Kamerun yang membuat kematian luas tahun
1996 hampir mencapai 2000 orang.
Fakta Keberadaan Karbondioksida
Di Bumi Saat Ini:
§
26 miliar ton karbondioksida dihasilkan setiap tahunnya
§
Jumlah karbondioksida meningkat dari hari kehari karena berbagai
faktor yang membuat temperatur/suhu bumi meningkat dan pada akhirnya memberikan
efek sangat negatif bagi kehidupan.
§
Kenaikan emisi CO2 pada 2011 melampaui rata-rata kenaikan dalam
10 tahun terakhir yang sebesar 2,7%, namun masih dibawah kenaikan tahun 2010
yang sebesar 5%
§
Negara-negara penghasil emisi terbesar telah memroduksi total 34
miliar ton emisi CO2 pada 2011 dengan komposisi: China (29%), Amerika Serikat
(16%), Uni Eropa (11%), India (6%), Federasi Rusia (5%) dan Jepang (4%).
§
Emisi karbon dioksida Indonesia terus naik, menjadi 490 juta ton
pada 2011 (naik 210%) dibanding level pada tahun 1990. Emisi CO2 per kapita
Indonesia juga naik 122% dari 0,9 ton emisi CO2/penduduk pada tahun 1990
menjadi 2 ton emisi CO2/penduduk pada 2011.
§
Kendaraan bermotor (motor dan mobil) adalah penghasil utama
karbondioksida selaian pabrik industri.
Proses Terjadinya Efek Rumah
Kaca Karena Karbondioksida
Efek
rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan
gas-gas lainnya di atmosfer.
Energi
yang masuk ke Bumi:
§
25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
§
25% diserap awan
§
45% diserap permukaan bumi
§
5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi
yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan
permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan
oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan
bumi.
Selain
Karbondioksida, banyak gas lainnya yang menjadi faktor penyebab efek rumahkaca
seperti NO2, CFC dll….
Faktor-faktor yang Meningkatkan
Jumlah Karbondioksida di Bumi:
Menurut
beberapa ahli termasuk orang terkaya nomor satu Bill Gates dalam website resmi
pribadinya thegatesnotes dipaparkan beberapa faktor yang menyebabkan makin
tingginya karbondioksida di Bumi yang diilustrasikan dalam persamaan berikut:
CO2 = P x S x E x C
|
sumber gambar: thegatesnotes.org
|
P
= People
Hal ini
menjadi faktor utama mengapa kadar karbondioksida makin tinggi di atmosfer.
Jumlah populasi manusia kian hari kian bertambah, yang berujung makin padatnya
perkotaan, makin tingginya konsumi energi yang akhirnya makin sedikit sumber
energi dan berujung dengan konsumsi bahan bakar yang menghasilkan
karbondioksida makin tak terbatas.
S
= Services Per Person
Seberapa
banyak orang di bumi ini mengkonsumsi energi terutama yang tidak terkontrol
untuk digunakan atau dipakai dalam kehidupan sehari-hari mulai dari makanan,
nonton TV,
gadget,
notebook, kulkas, lampu dan banyak lainnya.
E
= Energy Per Service
Penggunaan
atau konsumsi energi yang semakin tidak terkontrol, maka saat itulah bahan
bakar digunakan untuk menghasilkan energi makin menipis dan saat itupula
konsentrasi karbondioksida yang dihasilkan dari bahan bakar makin tinggi.
C
= CO2 Per Unit Energy
Seberapa
besar jumlah karbondioksida yang dihasilkan dari setiap penghasil energi.
Bisakah 0 persen kedepannya? rasanya tidak akan terjadi kalau bahan bakar yang
digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari
bahan bakar fosil.
Untuk
itu perlu rencana matang kedepan untuk menggunakan penghasil energi yang ramah lingkungan
agar jumlah karbondioksida yang dihasilkan sangat sedikit bahkan mungkin nol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar